Hal itu diungkapkan Lathifa dalam acara diskusi "Pemindahan Ibu Kota Negara Di Mata Milenial", di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
"Bagaimana kota itu jadi kota yang cantik yang bisa jadi kota pariwisata juga bagi wisatawan dalam negeri dan luar negeri. Jadi kota yang 'instagramable' lah seperti itu," ujar Lathifa.
Ia juga menyebutkan, kaum milenial perempuan mengharapkan kota tersebut ramah anak.
Selain itu, ia berharap teknologi terkini menjadi salah satu aspek yang tersedia di ibu kota baru nantinya.
Selain karena keterkaitan antara milenial dengan teknologi, hal tersebut juga akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan generasi tersebut.
Teknologi, kata Lathifa, akan mengubah iklim investasi dan bisnis sehingga akan berpengaruh pada ketersediaan lapangan pekerjaan bagi kaum milenial.
"Bagaimana teknologi yang dibawa di ibu kota baru nanti adalah teknologi yang up-to-date karena itu akan punya andil terhadap pengembangan anak muda, tidak hanya dalam sosial dan kehidupan saja, tapi juga di dunia kerja," kata dia.
Saat ini, pemerintah masih melakukan kajian seluruh aspek soal pemindahan ibu kota negara baru.
Berdasarkan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pulau Kalimantan selama tiga hari, yakni 7 hingga 9 Mei 2019, ada tiga daerah yang digadang-gadang akan menjadi pengganti DKI Jakarta.
Bukit Soeharto yang terletak di di kawasan Taman Hutan Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur; Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Kawasan Segitiga yang terletak di antara Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah.
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/14/22595251/kata-politisi-nasdem-milenial-berharap-ibu-kota-baru-instagramable