Dalam memilih pemimpin, cara yang digunakan berdasar konstitusi adalah pemilihan umum yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
"Jadi, Pemilu itu adalah sesuatu yang biasa dalam negara demokrasi. Setiap lima tahun ada pemilihan," ujar Zulkifli saat berpidato di acara buka puasa bersama di kediaman, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).
Segenap rakyat pun patut bersyukur karena 22 April 2019 lalu bangsa Indonesia telah sukses melewati pemilihan umum serentak, eksekutif dan legislatif.
Pada 22 Mei 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan hasilnya.
Zulkifli tidak akan mendahului mengatakan pemenang di pesta demokrasi tahun ini. Ia lebih memilih menunggu keputusan resmi dari KPU.
Ia pun berharap agar pemenang Pemilu 2019 ini mampu merajut kembali keutuhan bangsa.
"Yang menang, kami telah bersepakat kita akan menang apabila pemenang bisa menjahit kembali merah putih, bisa merajut persatuan, memperkokoh kebersamaan," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/10/22094721/zulkifli-hasan-ingatkan-pemilu-ada-setiap-lima-tahun-sekali