Salin Artikel

Rekap KPU Sementara: Jokowi-Ma'ruf 520.485 Suara di Luar Negeri, Prabowo-Sandi 181.116 Suara

Dari 129 wilayah, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang di 113 wilayah.

Sedangkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 15 wilayah.

Di satu wilayah, suara Jokowi-Ma'ruf imbang dengan suara Prabowo-Sandiaga.

Jumlah perolehan suara sementara menurut hasil rekapitulasi KPU, Jokowi-Ma'ruf mendapat 520.485 suara.

Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 181.122 suara. Selisih suara di antara keduanya mencapai 339.369 suara.

Masih ada satu wilayah luar negeri yang belum direkap dan ditetapkan hasil penghitungan suaranya, yaitu Kuala Lumpur, Malaysia.

"Jadi baru 129 ya (yang direkap), minus Malaysia. Malaysia bukan keseluruhan Malaysia ya, Kuala Lumpur, yang lain sudah kita lakukan, ini makanya kita menunggu untuk itu dulu," kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik, Kamis (9/5/2019).

KPU belum bisa melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Kuala Lumpur lantaran di wilayah tersebut masih dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) metode pos.

PSU dilakukan atas rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menyusul kasus surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/10/12215051/rekap-kpu-sementara-jokowi-maruf-520485-suara-di-luar-negeri-prabowo-sandi

Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke