Salin Artikel

TKN Jokowi-Ma'ruf Rayakan Perolehan 80 Juta Suara Berdasarkan Perhitungan Internal

Wakil Direktur TKN Lukman Edy mengklaim, Jokowi-Ma'ruf dipastikan menang jika memperoleh 80 juta suara.

Ia mengatakan, suara yang sah Pilpres 2019 mencapai sekitar 155 juta suara. Oleh karena itu, kata Lukman, perolehan 80 juta suara sudah lebih dari 50 persen total suara sah.

"Delapan puluh juta suara adalah 50 persen plus satu. Ketika Jokowi-Amin mendapatkan 80 juta suara, pertandingan selesai, sisanya formalitas saja. Ambil 15 juta sama 02 semua, enggak ngaruh lagi," kata Lukman di Gedung High End MNC, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Lukman mengatakan, acara syukuran capaian 80 juta suara ini diminta oleh para relawan yang bekerja di war room. 

Ia menyebutkan, para relawan telah menyimpan dokumen salinan C1 yang menunjukkan Jokowi-Ma'ruf telah memperoleh 80 juta suara.

Lukman mengklaim, perolehan 80 juta suara berdasarkan real count TKN juga tak berbeda jauh dengan hasil sementara di Sistem Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU).

Sementara itu, Bendahara TKN Wahyu Sakti Trenggono menyatakan rasa syukur atas perolehan 80 juta suara oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Hari ini Insya Allah kita yakin, 01 akan mendapatkan suara 80 juta, itu suara yang tidak bisa dikejar lagi. Kalau dalam satu pertandingan itu sisanya 15 juta pun dikasih ke sebelah, enggak bisa (menang)," tutur Wahyu.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/08/20240291/tkn-jokowi-maruf-rayakan-perolehan-80-juta-suara-berdasarkan-perhitungan

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke