Salin Artikel

Wapres Sebut Yogyakarta International Airport Bakal Jadi Bandara Termodern di Indonesia

Hal itu disampaikan Wapres saat meninjau bandara tersebut di Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (4/5/2019).

Lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kalla langsung menjajal landasan pacu (runway) Yogyakarta International Airport.

Ia menilai, landasan pacu Yogyakarta International Airport sudah mulus dan bagus.

"(pendaratan) aman, bagus, mulus. Terasa kan kalau runway-nya bagus. Ini (akan) menjadi bandara paling modern se-Indonesia. Sebelumnya ada Medan (Kuala Namu)," ujar Wapres usai meninjau beberapa bagian bandara.

Ia mengatakan, saat ini Yogyakarta International Airport baru terbangun 50 persen sehingga masih akan melayani rute domestik.

Namun, Kalla meyakini pada akhir tahun 2019, bandara tersebut sudah bisa melayani rute internasional.

Bahkan, ia meyakini ke depannya Yogyakarta International Airport tak hanya melayani rute internasional yang dekat, melainkan pula rute internasional jarak jauh di luar Asia Tenggara.

Kalla menambahkan, ke depannya dibutuhkan jalan tol agar Yogyakarya International Airport mudah diakses.

"Dan harapannya tentu memajukan Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan seterusnya," lanjut Wapres.

Saat meninjau Yogyakarta Internasional Airport, Wapres Kalla didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/04/09451471/wapres-sebut-yogyakarta-international-airport-bakal-jadi-bandara-termodern

Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke