Salin Artikel

Polri: Kelompok Anarko Sindikalisme Berisi Pelajar SMP hingga Mahasiswa

Sebelumnya, kelompok Anarko Sindikalisme membuat kerusuhan saat peringatan Hari Buruh atau May Day di Bandung, pada Rabu (1/5/2019).

Pada hari yang sama, kelompok serupa juga melakukan aksi anarkistis di dua kota lainnya, yaitu Makassar dan Malang.

"Rata-rata masih tataran paling tinggi kuliah, ada yang SMA, bahkan ada yang SMP. Ya kelompok-kelompok usia segitu sangat-sangat rentan yang mencari identitas diri," ujar Dedi di gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).

Dedi menjelaskan, anggota kelompok yang rentang usianya masih muda tersebut mudah disusupi oleh doktrin-doktrin membahayakan.

Maka dari itu, lanjutnya, Polda Jabar dan Polrestabes Bandung memanggil seluruh sekolah dan orangtua mereka untuk mendapatkan pembinaan.

"Polda Jabar dan Polrestabes Bandung memanggil seluruh orangtua dan sekolah untuk pembinaan. Kemudian yang dewasa sudah dilakukan identifikasi tentang keterlibatan mereka dalam suatu peristiwa pidana," paparnya.

Untuk kejadian di Bandung, berdasarkan data sementara, tercatat ada 619 orang dari kelompok Anarko yang diamankan saat kerusuhan di Hari Buruh.

Sebanyak 326 orang di antaranya berusia dewasa dan 293 lainnya anak-anak.

Selain di Bandung, gerombolan perusuh berbaju hitam itu merusak gerai McDonald's di Makassar. Setelah kejadian ini, dua pemuda di Makassar diamankan pihak kepolisian.

Sementara di Kota Malang, kelompok tersebut melakukan aksi vandalisme di Jembatan Kahuripan yang merupakan cagar budaya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/03/11341301/polri-kelompok-anarko-sindikalisme-berisi-pelajar-smp-hingga-mahasiswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke