Salin Artikel

Pindah Partai Lalu Jadi Caleg DPR, Lulung Yakin Lolos ke Senayan

Pada Pemilu 2019, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini merupakan calon legislatif DPR dari Daerah Pemilihan Jakarta III.

"Insya Allah (lolos), saya enggak mau mendahului Tuhan tetapi Insya Allah," ujar Lulung ketika dihubungi, Kamis (2/4/2019).

Ini merupakan pertama kalinya Lulung mengikuti Pileg untuk tingkat DPR RI. Sebelumnya, dia menjadi anggota DPRD DKI selama dua periode.

Selain itu, baru kali ini pula Lulung mencalonkan diri melalui PAN. Sebelumnya, dia merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan.

Ia sempat berkonflik dengan PPP kubu Djan Faridz yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2017.

Lulung yang tidak setuju dengan keputusan itu kemudian dicopot dari posisinya sebagai Ketua DPP PPP DKI Jakarta. Setelah itu, dia memutuskan untuk pindah ke PAN.

Lulung optimistis bisa menjadi anggota DPR periode 2019-2024. Keyakinannya ini didasarkan pada penghitungan internal yang dia lakukan.

Menurut Lulung, dia mendapatkan data mengenai perolehan suaranya dari para saksi partai, dokumen C1, dan hasil penghitungan di tingkat kecamatan.

"Kemudian saya masukan ke tabulasi saya. Saya rekap," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya juga pernah menulis di akun twitternya @yunartowijaya. Dia mengucapkan selamat kepada Lulung karena berhasil lolos dalam Pileg 2019.

"Selamat ye ji @halus24 jadi penghuni baru Senayan...," twit Yunarto.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/02/12354581/pindah-partai-lalu-jadi-caleg-dpr-lulung-yakin-lolos-ke-senayan

Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke