Sebab, jika dipaksakan, penurunan tiket dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas pelayanan dan keamanan.
"Intinya adalah bukan harga yang jadi prioritas, harga murah tapi enggak aman, nyaman, itu bagaimana?" kata Moeldoko usai memimpin rapat koordinasi persiapan mudik lebaran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Moeldoko mengatakan, sampai saat ini pemerintah masih berupaya untuk mencari jalan tengah terkait harga tiket pesawat yang saat ini masih dinilai tinggi oleh masyarakat. Ia ingin ada solusi yang menguntungkan semua pihak.
"Diharapkan harga yang relatif baik, perusahaan tak bangkrut, dan costumer bisa menikmati dengan aman, nyaman," kata Moeldoko.
Selain itu, ada juga faktor inflasi yang akan dipertimbangkan oleh pemerintah.
"Salah satu unsur inflasi, di antaranya adalah harga tiket. Ya Mudah-mudahan nanti ada solusi. Memang kemarin belum ada. Menteri Perhubungan harus mengkomunikasikan kembali dengan agen-agen penerbangan," kata dia.
Sejak November 2018-Maret 2019, harga tiket pesawat terus menyumbangkan inflasi karena harganya yang tinggi. Hal ini menurut BPS merupakan fenomena yang tidak biasa.
Sebab biasanya, sumbangan harga tiket pesawat ke inflasi hanya terjadi pada bulan-bulan tertentu saja, misalnya jelang Lebaran atau akhir tahun.
Menteri Perhubungan mengaku sudah mengambil kebijakan untuk kenaikan tarif batas bawah. Namun, kebijakan tersebut tak juga membuat maskapai menurunkan tarifnya.
Belakangan, Kemenhub mengalihkan persoalan tiket pesawat ini kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Darmin menyebutkan, Kementerian Perhubungan menyampaikan kesulitan menyelesaikan persoalan harga tiket pesawat yang masih tinggi.
Setelah mendapatkan laporan itu, akhirnya Darmin merapatkan hal itu dalam rapat koordinasi persiapan Ramadhan di Kantor Kemenko Perekonomian.
Sebagai tindak lanjut, Darmin mengatakan bahwa ia akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno dan Garuda Indonesia pada pekan depan untuk mencari solusi bersama.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/26/19214071/istana-harga-tiket-pesawat-murah-tapi-tidak-aman-bagaimana