Salin Artikel

Raja Juli: Pemilih PSI di Luar Negeri Kaum Urban, Terdidik dan Kelas Menengah

"Sementara ini, dari pergerakan suara yang kita dapat, mengindikasikan bahwa memang pemilih PSI itu adalah kaum urban atau kota, terdidik, dan mungkin kelas menengah juga. Karakter masyarakat seperti itu ada di kota," ujar Raja Juli kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Tak pelak, kata Raja Juli, PSI mampu menjadi partai yang unggul di sejumlah kota-kota besar di luar negeri dan di Indonesia.

Ia menyebutkan, PSI unggul di kota-kota maju, seperti Sydney dan Melbourne (Australia) Washington DC (Amerika Serikat), dan Den Haag (Belanda).

Warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di kota-kota tersebut berbeda karakteristiknya dengan di Malaysia yang sebagian besar adalah tenaga kerja Indonesia (TKI).

"Kota-kota maju itu berbeda dengan di Malaysia yang banyak TKI. Intinya begini, WNI yang tinggal di luar negeri itu orang-orang spesial, berani keluar dari zona nyaman, dan teredukasi. Di Eropa, seperti di Den Haag dan Rusia, kita nomor satu," ungkapnya kemudian.

Diberitakan sebelumnya, PSI menjadi partai yang teratas dengan 4.912 suara atau 39 persen dari total suara di Sydney, Australia. Data tersebut dikutip Antara dari laman resmi pemilusydney.org.au, Sabtu (20/4/2019).

Untuk pemilu legislatif, lima tertinggi menyusul di bawah PSI berturut-turut, yakni PDI-P dengan 4.680 suara atau 37 persen, PKS 1.240 suara atau 10 persen, NasDem 409 suara atau 3 persen, dan Gerindra 350 suara atau 3 persen.

Total suara masuk untuk pemilu legislatif di Sydney sebesar 12.707 suara dengan suara yang tidak sah 630.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/25/13204161/raja-juli-pemilih-psi-di-luar-negeri-kaum-urban-terdidik-dan-kelas-menengah

Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke