Salin Artikel

Viral Ajakan Pendukung Boikot Masakan Padang, Ini Kata TKN Jokowi-Ma'ruf

Hal ini bermula dari komentar salah satu akun di media sosial Facebook, yang menulis kalimat provokatif untuk membangkrutkan seluruh rumah makan Padang karena kekalahan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sumatera Barat.

Komentar tersebut dibalas oleh akun lain di Facebook. Berikut tangkapan layarnya:

"Akan saya mulai dr KELUARGA saya sendiri.
Mulai HARI INI MINGGU 21 APRIL

#ANTIMAKANMASAKANPADANG!!!
Sampai BATAS yg belum bisa diTENTUKAN," balasan akun lain.

Tanggapan TKN

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menegaskan, pihaknya tidak pernah menginstruksikan pemboikotan nasi Padang ini.

"Tidak mungkin kami memboikot salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia. Pak Jokowi saja kemarin di Mal Grand Indonesia makan nasi Padang. Bukan karakter kami melakukan hal seperti itu," kata Ace saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/4/2019) siang.

Menurut dia, meskipun di beberapa daerah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 tidak mendapatkan suara maksimal dalam Pemilu 2019, Joko Widodo tetap memberikan perhatian di sejumlah daerah tersebut.

"Coba perhatikan kepemimpinan Pak Jokowi. Beliau memiliki perhatian khusus dengan membangun daerah-daerah seperti di Sumatera Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan lain-lain," ujar Ace.

Ace menuturkan, pihaknya berkeinginan membangun wilayah Indonesia tanpa pandang bulu.

"Kami ingin membangun Indonesia tanpa membeda-bedakan daerah yang Pak Jokowi-nya menang ataupun yang kalah," tutur dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/24/12511681/viral-ajakan-pendukung-boikot-masakan-padang-ini-kata-tkn-jokowi-maruf

Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke