Instruksi itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (23/4/2019) pagi.
"Kepada para menteri/ kepala lembaga, Panglima TNI , Kapolri dan Kepala BINsaya minta agar stabilitas keamanan dan ketertiban terus dijaga agar kondisi yg ada betul-betul kondusif," kata Jokowi.
Setelah pencoblosan 17 April 2019, capres petahana ini melihat muncul riak-riak kecil yang berkembang di masyarakat.
Jokowi menilai munculnya riak-riak kecil itu wajar dalam pesta demokrasi selama tidak mengganggu keamanan dan ketertiban.
"Saya kira biasa dalam pesta demorkasi ada riak-riak kecil, tapi jangan sampai ganggu keamanan dan ketertiban, mengganggu rasa aman masyarakat," kata dia.
Pasca pencoblosan, hasil hitung cepat sejumlah lembaga menunjukkan keunggulan untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Paslon ini unggul dengan selisih sekitar 9-10 persen dari rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kendati demikian, Prabowo juga mengklaim kemenangan di Pilpres berdasarkan hasil hitungan tim internalnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/23/10244651/jokowi-jangan-sampai-riak-kecil-demokrasi-ganggu-rasa-aman-masyarakat