Salin Artikel

JPPR Sebut Ada Kekurangan Surat Suara Pilpres di 7 Provinsi

Hal itu disampaikan Koordinator Nasional Seknas JPPR, Alwan Ola Riantoby, perihal masih adanya daerah yang kekurangan surat suara Pilpres.

Hal itu merupakan temuan JPPR dari hasil pemantauan yang dilakukan oleh 85.000 relawan di 15 provinsi, selama masa tenang pada 14-16 April 2019.

"Menuntut KPU untuk lebih profesional dalam menyiapkan hari pemungutan suara tanggal 17 April 2019 sehingga tidak ada lagi satu orang pun warga negara yang terlanggar hak konstitusionalnya untuk memilih," ungkap Alwan melalui keterangan tertulis, Selasa (16/4/2019).

Dari temuan JPPR, daerah yang paling kekurangan surat suara Pilpres adalah Jawa Barat. Daerah tersebut masih kekurangan surat suara sebanyak 210.267 lembar dari total kebutuhan 33.963.754 lembar.

Kemudian, Banten juga masih mengalami kekurangan surat suara sebanyak 77.955 lembar. Kebutuhan surat suara pilpres di provinsi itu yaitu 8.287.428.

Daerah yang mengalami kekurangan terkecil adalah Maluku. Dari total kebutuhan 127.698 surat suara Pilpres, mereka kekurangan 471 lembar.

Berikut data lengkap kekurangan surat suara Pilpres yang terjadi, menurut pemantauan JPPR:

1. Sumatera Utara

- Total kebutuhan: 8.293.602

- Total kekurangan: 29.619

2. Riau

- Total kebutuhan: 3.935.276

- Total kekurangan: 22.992

3. Jawa Barat

- Total kebutuhan: 33.963.754

- Total kekurangan: 210.267

4. NTT

- Total kebutuhan: 2.249.620

- Total kekurangan: 23.250

5. Sulawesi Barat

- Total kebutuhan: 884.335

- Total kekurangan: 889

6. Maluku Utara

- Total kebutuhan: 127.698

- Total kekurangan: 471

7. Banten

- Total kebutuhan: 8.287.428

- Total kekurangan: 77.955

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/16/22215431/jppr-sebut-ada-kekurangan-surat-suara-pilpres-di-7-provinsi

Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke