Muzani meminta masyarakat melakukan konfirmasi untuk mengecek kebenaran informasi atau berita yang diterima.
"Kami berharap semua berita, semua informasi yang diterima dan didengar, dikonfirmasi, dicek kebenarannya dan masyarakat tidak terpengaruh, tidak mudah terpancing karena itu dapat mengganggu persatuan di antara kita," ujar Muzani saat menggelar konferensi pers di media center pasangan Prabowo Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Muzani mengatakan, meski telah memasuki masa tenang, berbagai macam fitnah dan kabar bohong atau hoaks tetap menyebar.
Ia menilai, penyebaran hoaks berpotensi menimbulkan konflik dan perpecahan di masyarakat.
Muzani berharap, masyarakat dapat memanfaatkan masa tenang ini sebagai proses untuk mendewasakan demokrasi di Indonesia.
"Kami semua mengharapkan agar masyarakat menjadikan masa tenang ini sebagai upaya untuk tetap mendewasakan diri sebagai sebuah proses pendewasaan demokrasi kita pada masa pemilu yang akan datang," ujar dia.
Dalam konferensi pers tersebut hadir Sekjen Partai Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muastafa Kamal, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangam Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/15/22553321/sekjen-parpol-koalisi-pengusung-prabowo-sandiaga-ingatkan-masyarakat-tak