Hal tersebut dibenarkan Wakil Menteri Luar Negeri M. Fachir saat dijumpai wartawan di Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Senin (15/4/2019).
"Iya, kita kan sudah dapat 10.000," ujar Fachir.
Dengan demikian, kuota jemaah haji asal Indonesia dari 221.000 jemaah, bertambah menjadi 231.000 jemaah.
"Untuk pengaturannya, nanti mungkin ada sendiri. Tapi yang penting, ini keputusan politik," ujar Fachir.
Diketahui, penambahan kuota haji, merupakan salah satu topik pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi, Muhammad bin Salman, Minggu (14/4/2019) malam.
Dalam balutan jamuan santap malam bersama, Presiden yang bertandang ke Saudi juga dalam rangka umrah tersebut, membahas sejumlah hal bersama Putra Mahkota.
Hal yang dibahas mulai dari mengenai investasi dan kerja sama ekonomi hingga penambahan kembali kuota haji.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Arab Saudi sangat menghargai stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Indonesia dinilai beruntung memiliki pemimpin yang jelas dan maju," kata Retno sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/15/18055341/arab-saudi-tambah-kuota-haji-indonesia-menjadi-231000-jemaah