Salin Artikel

Minggu Masa Tenang, Jalanan Akan Dibersihkan dari Atribut Kampanye

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengingatkan bahwa masa kampanye Pemilu 2019 berakhir pada Sabtu (13/4/2019). Dengan demikian, alat peraga akan dibersihkan mulai besok.

"Saat masuk hari tenang, alat peraga kampanye mulai dibersihkan dari jalanan," ujar Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mochammad Afifuddin saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (13/4/2019).

Perlu diketahui, tahapan pemilu memasuki masa tenang terhitung Minggu (14/4/2019) hingga Selasa (16/4/2019). Sedangkan pencoblosan akan dilakukan pada Rabu (17/4/2019).

Afifuddin menyampaikan, nantinya Bawaslu juga turut serta dalam proses pencopotan alat peraga kampanye.

Tak hanya Bawaslu saja, ada sejumlah pihak lain juga turut serta dalam pembersihan jalan dari APK.

"Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan juga peserta pemilu juga turut membantu dalam proses pencopotan APK," ujar Afifuddin.

Pencopotan APK juga akan dilakukan di daerah, termasuk Kota Solo. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menyampaikan bahwa proses pencopotan APK mengikutsertakan pihak KPU, Bawaslu, Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab), Satpol PP, dan dinas-dinas terkait.

"Untuk masa tenang, setahu saya nanti ada surat. Dinas-dinas termasuk di kelurahan itu nanti ada tenaga Lingkungan Masyarakat (Linmas) juga turut membantu Satpol PP," ujar Anggota KPU Solo, Bambang Christanto saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (13/4/2019).

"Karena posisi KPU juga ikut koordinasi, besok penjadwalan pagi pukul 08.00 WIB kami juga ikut monitoring saat pelepasan APK serentak di lima kecamatan di Solo," kata dia.

Lima kecamatan itu, yakni Jebres, Banjarsari, Laweyan, Serengan, dan Pasar Kliwon.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/13/18235721/minggu-masa-tenang-jalanan-akan-dibersihkan-dari-atribut-kampanye

Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke