Salin Artikel

Pemerintah Berupaya Cegah Masyarakat ke Luar Negeri Saat Pencoblosan

"Sudah kita netralisir, banyak masyarakat yang batalkan pergi ke luar negeri," ujar Wiranto saat ditemui di hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

Menurutnya, masyarakat yang memiliki rencana bepergian ke luar negeri saat pemilu beralasan karena banyaknya hoaks yang menyebarkan ketakutan adanya kericuhan setelah Pemilu.

Mereka yang rencana bepergian ke luar negeri, tutur Wiranto, jumlahnya tidak terlalu banyak. Kendati demikian, pemerintah terus mengupayakan agar tingkat partisipasi masyarakat tetap tinggi.

"Rasionya kecil jika dibandingkan 192 juta pemilih. Meskipun kecil, tapi harus kita cegah," ucapnya.

Pemerintah, lanjutnya, juga fokus memberikan penjelasan terkait hoaks yang merebak di masyarakat.

Salah satu caranya yaitu dengan menjerat pelaku hoaks yang mengancam kelancaran pemilu. Alhasil, banyak warga yang membatalkan berlibur ke luar negeri dan menggunakan hak pilihnya.

"Kita terus berikan penjelasan ke publik. Masyarakat yang mau bepergian ke luar negeri itu banyak yang termakan hoaks, alhasil mereka jadi takut. Klarifikasi terkait hoaks terus kita publikasikan dan banyak dari mereka batal pergi ke luar negeri," paparnya.

Wiranto meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat pelaksanaan pemilu. Dirinya pun menyayangkan jika masih ada masyarakat yang memilih golput.

"Gunakanlah hak pilih kalian. Jangan ada yang golput karena itu merugikan diri sendiri dan negara," tegasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/08/13390121/pemerintah-berupaya-cegah-masyarakat-ke-luar-negeri-saat-pencoblosan

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke