Salin Artikel

Lewat Video, Rizieq Paparkan 10 Alasan Pendukungnya Antusias Sambut Prabowo-Sandi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memaparkan 10 alasan yang menurut dia membuat para pendukung antusias menghadiri kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kesepuluh alasan itu ia sampaikan melalui tayangan video yang diputar saat kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

"Capres-cawapres Prabowo-Sandi di mana-mana disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Indonesia baik perkotaan maupun perdesaan. Mereka datang berbondong-bondong dari berbagai usia," ujar Rizieq.

Menurut Rizieq, para pendukung datang ke kampanye Prabowo-Sandiaga tanpa dibayar dan diiming-imingi hadiah. 

Bahkan, kata Rizieq, banyak dari mereka yang mengeluarkan biaya sendiri untuk membuat spanduk, baliho, kaos dan bendera kampanye.

Adapun 10 alasan yang dipaparkan Rizieq Shihab adalah:

1. Prabowo-Sandi adalah capres dan cawapres hasil ijtima ulama

2. Prabowo-Sandi setia kepada Pancasila dan UUD 1945 yang sejati untuk membela agama, bangsa dan negara.

3. Prabowo-Sandi menandatangani pakta integritas di hadapan para habib dan ulama yang menghadiri ijtima ulama.

4. Prabowo-Sandi cinta dan hormat kepada para ulama serta menolak dan menentang kriminalisasi terhadap ulama.

5. Prabowo-Sandi tidak memusuhi agama Islam maupun agama yang lainnya.

6. Prabowo-Sandi berakal sehat sehingga tidak memaksakan orang gila untuk memilih juga tidak pernah mengadu domba antaranak bangsa.

7. Prabowo-Sandi tidak pernah membohongi rakyat.

8. Prabowo-Sandi tidak melindungi PKI dan kelompok liberal, tidak juga melindungi aliran sesat dan maksiat.

9. Prabowo-Sandi jujur, tidak curang di dalam pemilu dan tidak melakukan intimidasi terhadap siapa pun dalam memilih serta tidak melakukan kampanye hitam terhadap lawan politiknya.

10. Prabowo-Sandi membawa harapan baru untuk perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Itulah sebabnya capres-cawapres Prabowo Sandi di mana-mana tempat mereka datang disambut dengan gegap gempita dan disambut dengan penuh kebahagian, disambut dengan penuh ketulusan dan keikhlasan dari masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan," kata Rizieq.

Seperti diketahui, pada April 2017 lalu, Rizieq bertolak ke Mekkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah umrah. Namun hingga kini, Rizieq tak kunjung pulang ke Tanah Air.

Saat itu, muncul pula kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga menjerat pimpinan FPI itu dengan seorang perempuan bernama Firza Husein. Setahun berjalan, polisi menghentikan kasus tersebut dengan alasan tidak cukup bukti.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/07/22132491/lewat-video-rizieq-paparkan-10-alasan-pendukungnya-antusias-sambut-prabowo

Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke