Salin Artikel

KPU Gelar Simulasi Pemilu 2019 "Pilih yang Jujur" di Gelora Bung Karno

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan kegiatan tersebut dapat mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019.

"Jangan lupa gunakan hak pilih Anda, silakan cek apakah sudah terdaftar namanya di dalam daftar pemilih tetap atau belum. Kalau belum silakan segera dilaporkan supaya hak pilih Anda hak konstitusional Anda yang diberikan oleh negara bisa digunakan dengan baik," kata Arief dalam sambutan Pemilu Run 2019 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, (7/4/2019).

Dari pantauan Kompas.com, usai melaksanakan Pemilu Run 2019 sejauh 5 kilometer, KPU melakukan simulasi Pemilu 2019.

Simulasi tersebut dilakukan oleh Ketua KPU Arief Budiman bersama Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Ketua Bawaslu Abhan dan Ketua Pemantau Pileg dan Pilpres 2019 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) Hairansyah.

Arief Budiman bersama pimpinan KPK, Bawaslu dan Komnas HAM memperagakan pencoblosan kertas suara dengan gambar "Pilih yang Jujur". Sementara itu, anggota KPU lainnya berjajar membawa papan huruf "Pilih yang Jujur".

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Pemilu Run 2019 serentak di tingkat nasional. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menyongsong Pemilu serentak 2019 serta strategi KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/07/10541401/kpu-gelar-simulasi-pemilu-2019-pilih-yang-jujur-di-gelora-bung-karno

Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke