Salin Artikel

Ma'ruf Amin: Kalau soal Tua, Saya Masih Lebih Muda dari Mahathir...

Sambil berseloroh, Ma'ruf mengatakan dirinya memang sudah tidak muda lagi.

"Pak Kiai Ma'ruf kan sudah tua katanya. Saya ngomong, siapa bilang saya masih muda? Semua orang juga tahu kalau saya sudah tua. Lah kok kenapa mau jadi cawapres?" kata Ma'ruf di hadapan para kiai di Pondok Pesantren Atrhohiriyyah, Pelamunan, Serang, Sabtu (6/4/2019).

Masalah umur, Ma'ruf mengatakan usia tua bukan berarti kemampuan seseorang menurun. Dia mencontohkan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad yang menjabat dalam usia 93 tahun. Ma'ruf mengatakan umurnya belum setua Mahathir.

"Kalau soal tua, saya masih lebih muda dari Mahathir. Umurnya 93 tahun saat jadi perdana menteri, kalau saya kan belum sampai. 80 tahun saja belum," kata Ma'ruf.

"Kalau yang 93 berani jadi perdana menteri, kenapa saya yang blm 80 tidak berani jadi wapres?" tambah dia.

Dia kemudian berseloroh bahwa World Health Organisation (WHO) mengategorikan usia tua pada rentang 80-100 tahun. Artinya, kata Ma'ruf, dia belum masuk kategori tua menurut WHO karena masih berusia 76 tahun.

Dia mengatakan, alasannya bersedia menjadi cawapres pada usia yang sudah tidak muda lagi karena ada kesempatan bagi ulama untuk bisa berkontribusi terhadap negara. Ma'ruf menyebut itu dengan istilah ulama yang menjadi umaro.

Jabatan itu nantinya juga bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk generasi yang akan datang.

"Saya terinspirasi waktu saya kecil, sedang mengaji, ada orang tua lagi tanam pohon. Lalu ditanya Bapak kok sudah tua tanam pohon? Bapak enggak akan dapat hasilnya. Pohon sudah berbuah, Bapak sudah tidak ada," ujar Ma'ruf.

"Kata dia, 'saya menanam pohon bukan untuk saya tetapi untuk generasi yang akan datang'," tambah dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/06/12535321/maruf-amin-kalau-soal-tua-saya-masih-lebih-muda-dari-mahathir

Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke