Salin Artikel

Charta Politika: Euforia Pilpres Membuat Masyarakat Lupakan Pemilihan Legislatif

Hal itu dikatakan Direktur Riset Charta Politika, Muslimin saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Kamis (4/3/2019).

"Euforia Pilpres menyedot masyarakat sehingga hampir melupakan Pileg. Kenyataannya publik lebih merasakan geliat Pilpres," kata Muslimin.

Muslimin menjelaskan, berdasarkan hasil survei, 95 persen responden mengetahui pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April 2019.

Menurut dia, tingkat partisipasi atau animo masyarakat cukup tinggi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Animo masyarakat cukup tinggi yaitu 94,7 persen bersedia mau datang ke TPS," ujar Muslimin.

Namun saat ditanya lebih lanjut kertas suara mana yang akan dicoblos terlebih dahulu, hasilnya sebesar 75,4 persen masyarakat memilih kertas suara Pilpres.

Sisanya, hanya 2,2 persen responden memilih untuk mencoblos kertas suara DPD RI, 1,4 persen memilih mencoblos surat suara DPR RI dan 1,1 persen mencoblos suara DPRD Provinsi.

Adapun, 8,1 persen lainnya memilih mencoblos surat suara DPRD Kabupaten/kota.

"Jumlah responden yang memilih caleg DPRD Kabupaten/Kota cukup tinggi karena sosialisasi caleg calegnya yang langsung ke tingkat bawah. Namun jumlah responden yang memilih mencoblos capres jaug lebih besar," ucap Muslimin.

"Angka ini menunjukkan bahwa publik lebih tertarik pada kontestan pilpres," tambah dia.

Survei ini dilakukan pada 19-25 Maret 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden yang terbesar di 34 provinsi. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error plus minus 2,19 persen pada tingkat kepercayan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/04/16265581/charta-politika-euforia-pilpres-membuat-masyarakat-lupakan-pemilihan

Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke