Salin Artikel

[BERITA POPULER] Elektabilitas Terkini Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Versi 7 Lembaga Survei

1. Elektabilitas capres-cawapres versi 7 lembaga survei

Sejumlah lembaga survei merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dari keseluruhan hasil survei, didapati bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo-Sandiaga. 

Berikut rangkuman hasil survei enam lembaga survei:

1. Alvara

Survei yang digelar lembaga Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandiaga. 

Berdasarkan survei terhadap 1.200 responden yang mewakili 34 provinsi, dari 22 Februari hingga 2 Maret 2019, 53,9 persen responden memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara 34,7 persen responden memilih Prabowo-Sandiaga.

"Jumlah responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 11,4 persen," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Baca selengkapnya di sini.

Dikutip dari laman Roy Morgan, elektabilitas capres petahana Jokowi sebesar 56,5 persen, sementara Prabowo 43,5 persen.

Namun demikian, angka keterpilihan Jokowi mengalami penurunan 0,5 persen dibanding satu bulan sebelumnya atau Februari 2019. Sebaliknya, Prabowo naik 0,5 persen pada periode yang sama.

Baca selengkapnya di sini.

Saat itu, Ketua RT menjelaskan alasan penolakannya bahwa sudah ada peraturan kampung bernomor 03/Pokgiat/Krt/Plt/X/2015. Aturan tersebut berisi tidak memperbolehkan warga non-Muslim tinggal di Desa Pleret.

Namun, setelah upaya mediasi antara Slamet, tokoh masyarakat dan polisi, pada Senin (1/4/2019), peraturan tersebut akhirnya dicabut. Warga Dukuh Karet, Desa Pleret, pun sepakat ingin hidup rukun dan damai.

Baca selengkapnya di sini.

4. Video viral Singkawang Bersholawat dilaporkan ke polisi dan Bawaslu

Kepala Sekretariat Tim Kampanye Daerah ( TKD) Kalimantan Barat, calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf, Andrew Yuen, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kalbar, Selasa (2/4/2019).

Awalnya, kedatangan tesebut bertujuan membuat laporan terkait konten ceramah dalam acara peringatan Isra Miraj, bertajuk: Singkawang Bersholawat, di Halaman Stadion Kridasana', Kota Singkawang, Minggu (31/3/2019) kemarin.

Namun, rencana itu urung, lantaran kepolisian mengarahkan untuk menunggu proses penyelidikan yang tengah dilakukan Sentra Gakkumdu Singkawang. Dia pun kemudian mendatangi Bawaslu Kalbar untuk menanyakan proses aktual penyelidikan.

Baca selengkapnya di sini.

Rupanya, PT MRT Jakarta memang sengaja tak memasang tempat sampah di sudut-sudut kereta dan stasiun.

"Di stasiun MRT itu tidak banyak tempat sampah karena kami ingin warga itu lifestyle-nya ketika masuk MRT, tidak bawa sampah begitu," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin.

Selain itu, Kamaluddin mengatakan, tidak adanya tempat sampah di stasiun MRT untuk mengedukasi masyarakat agar menjaga kebersihan di dalam stasiun MRT.

Baca selengkapnya di sini.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/04/05200021/-berita-populer-elektabilitas-terkini-jokowi-ma-ruf-dan-prabowo-sandiaga

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke