Salin Artikel

Kedua Capres Seharusnya Singgung Penanaman Pancasila Tak Hanya di Ranah Formal

Hal itu dikatakannya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (2/4/2019).

"Kedua capres juga belum menyinggung pendidikan Pancasila di ranah informal dan non-formal. Ini juga sangat penting dilakukan," kata Satriwan.

Pada debat keempat, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sama-sama menginginkan agar pendidikan Pancasila diajarkan sejak dini.

Menurut Satriwan, saat ini penanaman ideologi Pancasila melalui pendidikan formal sudah dilakukan melalui tiga hal.

Tiga hal itu adalah melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)/PKn di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan membentuk kebiasaan sehingga menjadi budaya sekolah.

Selain itu, ia menilai, penanaman Pancasila selain melalui jalur pendidikan informal juga penting, salah satunya melalui pendidikan di lingkungan keluarga.

Satriwan mengungkapkan, perwujudannya dapat melalui penyerapan nilai Pancasila dalam kebijakan negara yang mendorong inklusi sosial dan ekonomi.

Sementara, pendidikan non-formal memiliki arti berbasis masyarakat, yang dapat berupa les atau bimbingan belajar.

"Kalau non-formal itu berbasis komunitas, masyarakat, kalau informal itu pendidikan keluarga," kata dia.

Para elit juga dinilai perlu memberikan contoh pengamalan Pancasila.

"Itulah sesungguhnya yang dibutuhkan oleh generasi saat ini agar nilai-nilai Pancasila bisa diaktualisasikan dalam perbuatan, bukan sekedar tumpukan perkataan, hapalan, dan perdebatan," ujar Satriwan.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/02/16214281/kedua-capres-seharusnya-singgung-penanaman-pancasila-tak-hanya-di-ranah

Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke