Salin Artikel

Kedua Capres Dinilai Belum Bahas Restrukturisasi TNI dan Perubahan UU TNI

Hal itu terkait bidang pertahanan dan keamanan.

Menurut Diandra, sejumlah persoalan seperti polemik restrukturisasi TNI dan reformasi perundangan militer perlu dibahas karena menjadi isu publik.

"Ada persoalan lain yang belum dibahas. Contohnya, mengenai UU TNI yang menyangkut peradilan militer hingga saat ini masih menjadi persoalan yang pelik karena kasus-kasus yang melibatkan anggota TNI di publik tidak diselesaikan di peradilan umum," ujar Diandra dalam diskusi publik membedah debat keempat Pilpres 2019, di Kantor LIPI, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).

Ia menambahkan, kasus-kasus kekerasan yang menyangkut anggota TNI di ranah sipil banyak yang tidak diselesaikan lewat peradilan umum.

Penyelesaian kasus itu masih melalui peradilan militer. Baik Jokowi maupun Prabowo, menurut dia, tidak membahas bahkan menyingung reformasi UU TNI.

Padahal, masyarakat perlu mendapatkan pencerahan mengenai solusi dari kedua paslon dalam menyelesaikan problem yang menyangkut anggota TNI di ranah sipil.

"Bagaimana posisi kedua paslon terhadap hal ini masih abu-abu. Sampai hari ini peradilan secara militer terhadap anggota TNI yang memiliki masalah dalam ranah publik masih berlanjut," kata Diandra.

Selain itu, seperti diungkapkan Diandra, rekstrukturisasi TNI juga tidak dibahas dalam debat keempat.

Restrukturisasi sempat menjadi perbincangan di publik karena dianggap akan mengembalikan dwifungsi TNI.

"Restrukturisasi TNI tidak dielaborasi lebih dalam oleh kedua paslon. Padahal, ada permasalahan juga karena dwifungsi TNI ditakutkan kembali oleh masyarakat dan sejumlah lembaga," ujar Diandra.

Dia mengatakan, permasalahan lain yang belum dibahas adalah mengenai kualitas dan penataan personil TNI-Polri, koordinasi antar-aktor keamanan dan konflik TNI-Polri, kecenderungan perlibatan TNI di ranah sipil, netralitas aparat keamanan, reformasi Polri, penanganan terhadap konflik keamanan, dan kesejahteraan aparat keamanan.

Diandra menyebutkan, solusi konflik di Indonesia yang mengutamakan soft approach oleh kedua capres dalam visi misinya tidak dijelaskan dalam debat.

Jika dipaparkan, hal yang akan menjadi menarik adalah bagaimana kedua capres merefkleksikan konflik di Papua.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/01/12473711/kedua-capres-dinilai-belum-bahas-restrukturisasi-tni-dan-perubahan-uu-tni

Terkini Lainnya

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke