Salin Artikel

Survei Alvara: Jokowi-Ma'ruf Dipilih Kalangan "Baby Boomer", Prabowo-Sandiaga Menempel Ketat di "Gen Z"

Sementara itu, kelompok generasi Z atau juga pemilih pemula terbelah nyaris sama rata pada kedua pasangan capres serta cawapres. Generasi Z adalah mereka yang lahir setelah 1995.  

"Pada Oktober 2018, 57,5 persen kelompok baby boomer memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara 30,4 persen lainnya memilih Prabowo-Sandiaga," papar CEO Alvara, Hasanuddin Ali melalui siaran persnya, Rabu (27/3/2019).

Pada Desember 2018, disparitas elektabilitas kedua kandidat pada kelompok baby boomer kian melebar. Sebanyak 61,1 persen memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara Prabowo-Sandiaga dipilih 26,0 persen.

Puncaknya pada bulan Februari 2019, sebanyak 66,0 persen memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara, kelompok baby boomer yang memilih Prabowo-Sandiaga semakin mengecil, menjadi 24 persen.

Pada kelompok usia milenial, disparitas elektabilitas pasangan 01 dan 02 cenderung statis. Berdasarkan survei pada Oktober 2018, responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 53,6 persen.

Pada Desember 2018, menurun sedikit menjadi 52,5 persen. Sementara pada Februari 2019, jumlah responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf menjadi 51,5 persen.

Adapun, pada Oktober 2018, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 34,5 persen. Pada Desember 2018 naik menjadi 37,9 persen dan jumlahnya tetap pada survei yang digelar Februari 2019, yakni 37,2 persen.

"Nah, di kelompok suara gen z, ini cukup dinamis. Survei kami pada Oktober 2018, Jokowi-Ma'ruf meraih 47,9 persen. Sementara, pada waktu yang sama, jumlah kelompok usia gen z yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 36,1 persen," ujar Hasanuddin.

Dalam waktu dua bulan, terjadi peningkatan suara pada kedua kandidat. Jumlah kelompok gen z yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,0 persen. Sementara, yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 36,1 persen.

Survei terbaru pada Februari 2019, jumlah pemilih Jokowi-Ma'ruf pada gen z menurun menjadi 44,0 persen. Sementara, jumlah pemilih Prabowo-Sandiaga melonjak menjadi 42,5 persen.

"Dari keseluruhan survei ini, menunjukkan margin keunggulan Jokowi-Ma'ruf semakin tebal di baby boomer. Sementara di gen z dan milenial, elektabilitas Prabowo-Sandiaga menempel cukup ketat Jokowi-Ma'ruf," ujar Hasanuddin.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/27/18381781/survei-alvara-jokowi-maruf-dipilih-kalangan-baby-boomer-prabowo-sandiaga

Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke