Salin Artikel

TKN Akan Beri Kejutan dan Inovasi di Kampanye Rapat Umum Jokowi-Ma'ruf

"Kita akan mengeluarkan konsep-konsep kampanye yang baru, tidak hanya yang sudah dilihat selama kampanye ini," kata Erick di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).

Erick menjelaskan, kampanye yang dilakukan Jokowi-Ma'ruf nantinya jauh dari sekadar pencitraan. Sebaliknya, TKN ingin menciptakan suasana kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya.

"Kita ingin paslon kita dekat dengan rakyat, sesuai dengan filosofi beliau (Jokowi). Bukan pencitraan, tapi memang beliau maunya dekat dengan rakyat," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menjelaskan lebih detail soal inovasi yang dimaksud dalam kampanye rapat umum. Misalnya, kata dia, yaitu dengan mengadakan acara di luar ruangan menggunakan panggung sendiri berbentuk lingkaran.

Dari panggung acara saja, lanjut Hasto, memiliki beragam makna. Hasto menyebut panggung itu berbentuk lingkaran dan memiliki aneka warna. Bentuk lingkaran dianggap memudahkan Jokowi untuk lebih dekat dengan rakyat.

Selain itu, lanjutnya, aneka warna panggung yang merepresentasikan partai pendukung juga akan dihadirkan. Seperti warna biru, mencerminkan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan panggung merah mencerminkan partai PDI-P.

"Perpaduan itu menggambarkan Pak Jokowi selalu berada di tengah rakyat dan mencerminkan bagaimana kekuatan gotong royong nasional bersama Pak Jokowi dan Ma'ruf," bebernya.

Hasto juga menjanjikan adanya tema tersendiri dalam setiap kampanye rapat umum, seperti tema pendidikan dan kebudayaan. Selain itu, tema kampanye juga akan mengedepankan suara pemilih dari kalangan anak muda dan kaum perempuan.

"Elemen kejutan dalam setiap kampanye itu akan ditampilkan," pungkas Hasto.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/23/16353461/tkn-akan-beri-kejutan-dan-inovasi-di-kampanye-rapat-umum-jokowi-maruf

Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke