Salin Artikel

Sandiaga Dapat Dukungan Purnawirawan TNI/Polri

Acara deklarasi itu dihadiri para purnawirawan TNI/Polri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan relawan Sekoci Padi serta Prabowo Cup di Lapangan Kadisono, Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Jumat (22/3/2019).

Deklarasi dukungan dibacakan empat orang purnawirawan TNI AD, AL, AU dan Polri.

Deklarasi tersebut berbunyi "Kami purnawirawan TNI/Polri se-DIY beserta seluruh keluarga besar dan para relawan, menyatakan mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno sebagai Presiden-Wakil Presiden 2019-2024 menuju Indonesia menang, adil dan makmur".

Setelah pembacaan deklarasi, Sandiaga memberi hormatnya kepada para purnawirawan dan relawan yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga diberi sebuah "blankon" dari relawan. Pemberian "blankon"sebagai simbol agar sosok Sandiaga semangat, bertanggung jawab, dan fokus bekerja mengabdi kepada rakyat.

Sandiaga juga sempat menanyakan kondisi ekonomi para relawan.

"Tadi saya tanya kabarnya badannya sehat, sehat alhamdulillah. Kalau dompetnya sehat nggak? Ada yang punya utang nggak?" katanya.

Sandiaga mengatakan, selama masa kampanye ini, dirinya telah berkunjung ke hampir 1.500 titik di seluruh Indonesia.

Menurut dia, Indonesia adalah negeri yang kaya sumber daya alam. Sedangkan untuk sumber daya manusia, memiliki keinginan membawa Indonesia menjadi bangsa lebih makmur lagi.

"Namun beban ekonomi semakin hari semakin yang berat," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah yang sekarang fokus kepada infrastruktur, belum bisa menyelesaikan permasalahan dompet dan dapur.

"Mudah-mudahan, semangat kita menuju 17 April, siap berjuang, siap memenangkan Prabowo-Sandi. Apa yang kita perjuangkan, kita perjuangkan perbaikan ekonomi seluruh masyarakat, keadilan bagi seluruh masyarakat," katanya.

 

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/22/13284821/sandiaga-dapat-dukungan-purnawirawan-tnipolri

Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke