Ketua PHDI Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, mengatakan, sejumlah topik dibahas oleh jajaran PHDI bersama Presiden Jokowi.
Pertama, yakni mengenai persiapan umat Hindu memasuki Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 7 Maret 2019.
Rangkaian acara sudah mulai dilaksanakan sejak satu hari sebelumnya di Candi Prambanan.
Wisnu memastikan bahwa Presiden Jokowi tak menghadiri ritual di Candi Prambanan. Namun, diwakili oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Terkait Hari Raya Nyepi sendiri, kata Wisnu, Presiden Jokowi berharap agar pelaksanaannya dapat berjalan aman dan lancar.
"Kami juga akan melaksanakan Darma Santi di Bali Up Center. Tanggal dan waktunya dari Bapak Presiden, kapan beliau ada waktu untuk datang. Lancar-lancarnya, 5 April akan kami laksanakan di Bali," ujar Wisnu, seusai pertemuan.
Kedua, PHDI juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemilihan umum tahun 2019 agar lancar, aman dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi bangsa Indonesia.
PHDI sekaligus berpesan agar umat Hindu se-Indonesia menyambut pemilu dengan merdeka dan gembira sambil terus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
"Kita dengan keberagaman, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, betul-betul tetap kuat, tetap kokoh. Jangan ada masalah. Kita berharap pemilu ke depan itu aman, damai dan tenteram," ujar Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/05/15330811/bertemu-di-istana-ini-yang-dibicarakan-parisada-hindu-darma-indonesia-dan