"Untuk siswa SD, di kartu terdapat anggaran atau dana Rp 450.000, SMP Rp 750.000 dan SMA Rp 1 juta, cukup tidak?," tanya Jokowi kepada ribuan siswa yang hadir.
Presiden Jokowi sekaligus mengingatkan bahwa dana KIP hanya boleh digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan pendidikan/sekolah.
"Bagi yang ingin melanjutkan kuliah, nanti ada KIP Kuliah baik untuk mahasiswa di universitas maupun politeknik," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Mendikbud Muhadjir Effendy menyebutkan, 4.000 siswa penerima KIP untuk Provinsi Gorontalo hadir dalam acara tersebut.
Mereka adalah penerima KIP tahun 2018 yang belum mencairkan dana bantuan KIP.
"Saat ini juga mereka bisa mencairkan karena kami telah mendatangkan mitra bank penyalur yaitu BNI dan BRI," katanya.
Ia mengharapkan, kehadiran 4.000 siswa itu bisa mendorong siswa lain yang belum hadir di acara tersebut untuk segera mencairkan dan memanfaatkan dana yang ada di kartu mereka masing-masing.
Muhadjir menyebutkan, jumlah siswa penerima Program Indonesia Pintar Tahun 2019 untuk semua jenjang sekolah se-Provinsi Gorontalo adalah 80.502 siswa dengan nilai uang Rp 41,17 miliar.
"Data penerima akan bertambah seiring dengan adanya usulan penerima baru," kata Muhadjir.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/01/19422061/presiden-jokowi-bagikan-kartu-indonesia-pintar-kepada-pelajar-di-gorontalo