Salin Artikel

TKN: Prabowo Tak Bisa Jawab Saat Debat, tapi yang Disalahkan Jokowi

Jika ada data salah yang disampaikan Jokowi dalam debat, seharusnya Prabowo mampu langsung membantah, bukan justru memperlebar persoalan bahkan menyebut kesalahan data sebagai kebohongan.

"Jangan melihat itu sebagai suatu kebohongan. Kalau ada salah data, ya didebat, ada salah data, ada salah ucap, ada salah hal yang menyangkut persoalan-persoalan di debat feeding aja ke Pak Prabowo di debat," kata Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, saat ditemui di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

Menurut Aria, tak seharusnya substansi debat dipersoalkan hingga ke Bawaslu. Sebab, dalam debat, boleh saja ada pihak yang salah.

Konsekuensinya, yang salah akan mendapatkan imbas negatif. Sedangkan yang benar akan mendapat dampak positif.

Aria menganggap, Prabowo yang tak menyanggah pernyataan Jokowi dalam debat merupakan bentuk ketidakmampuan tim kampanye Prabowo dalam memberi 'umpan' ke capresnya.

"Menurut saya, Dahnil (Dahnil Anzar Simanjuntak) kek, Fahri (Fahri Hamzah), Fadli Zon, gagal memberikan feeding kepada Pak Prabowo sehingga pak Prabowo enggak bisa jawab di dalam persoalan-persoalan yang disampaikan pada saat debat. Kok kemudian yang disalahkan Pak Jokowi," ujar Aria.

"Kalau mau salah atau tidak kasih aja feeding Pak Prabowo untuk berdebat jawaban-jawaban di arena debat, bukan ke Bawaslu," sambungnya.

Koalisi masyarakat anti hoaks sebelumnya melaporkan Jokowi ke Bawaslu atas dugaan kebohongan publik yang disampaikan saat debat kedua pilpres 2019, Minggu (17/2/2019).

Kuasa hukum koalisi, Eggi Sudjana, mengungkapkan, koalisi melaporkan Jokowi ke Bawaslu sebagai seorang yang berkedudukan sebagai calon presiden, bukan presiden yang telah memberikan keterangan palsu dan merugikan masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/27/10350241/tkn-prabowo-tak-bisa-jawab-saat-debat-tapi-yang-disalahkan-jokowi

Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke