Salin Artikel

"Dulu 2014 Orang Juga Underestimate Pak Jokowi..."

Usman mengatakan hal yang sama pernah terjadi pada capres nomor urut 01 Joko Widodo ketika Pemilihan Presiden 2014.

"Dulu 2014 orang juga underestimate dengan Pak Jokowi. Tetapi Pak Jokowi kemudian belajar banyak, dari yang di-underestimate-kan orang akhirnya Pak Jokowi mencatat hattrick kemudian unggul di debat," ujar Usman di Posko Cemara, Jumat (22/2/2019).

Usman mengatakan Jokowi sering diberi citra tidak tegas. Dalam debat, Jokowi bisa membuktikan bahwa anggapan tersebut tak benar.

Menurut Usman, Ma'ruf juga akan membalikan situasi dalam debat ketiga.

"Nantinya kekuatan jadi ada di Kiai Ma'ruf," ujar Usman.

Saat ini, Ma'ruf dan tim sukses juga sudah mulai mempersiapkan debat ketiga. Usman mengatakan Ma'ruf juga sudah melakukan brainstorming untuk beberapa materi.

Salah satu asosiasi profesi juga mulai memberikan masukan-masukan untuk Ma'ruf.

"Sampai menjelang 17 Maret nanti akan semakin intens dilakukan persiapan materi," kata dia.

Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan pada Minggu (17/3/2019). Tema debat ini adalah seputar isu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.

Pesertanya adalah para calon wakil presiden yaitu Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Debat akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/22/15061051/dulu-2014-orang-juga-underestimate-pak-jokowi

Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke