Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Syahar Diantono menuturkan, satgas masih melakukan pengejaran di daerah pesisir Poso, Sulawesi Tengah.
"Melakukan pengejaran di pesisir Poso, wilayah pegunungan," terang Syahar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/2/2019) malam.
Pengejaran dilakukan menyusul penembakan terhadap dua polisi yang tengah membawa jenazah korban mutilasi di Dusun Salubose, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Syahar menambahkan, satgas juga melakukan penyekatan di daerah pengejaran.
Tujuannya, terang dia, untuk mempersempit ruang gerak kelompok tersebut. Apalagi, lokasi tersebut merupakan pegunungan yang cukup menghambat pengejaran.
"Melakukan penyekatan, ada 9 sekat, penyekatan pengejaran, untuk mempersempit ruang gerak daripada Ali Kalora cs," terangnya.
Sebelumnya, aparat yang tengah membawa jenazah RB alias A (34), warga sipil korban mutilasi di kawasan Desa Salubanga, Sausu, Parimo, Sulteng, ditembaki sekelompok orang bersenjata yang diduga kelompok Ali Kalora, pada 31 Desember 2018.
Penembakan dilakukan saat salah seorang petugas hendak menyingkirkan kayu dan ranting pohon yang menghalangi jalan.
Kontak tembak aparat dengan kelompok teroris tak terhindarkan sehingga menyebabkan dua petugas yakni Bripka Andrew dan Bripda Baso, terluka.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/13/10450671/kelompok-ali-kalora-cs-masih-dalam-pengejaran-polisi