Salin Artikel

Soliditas 1.000 Purnawirawan dan Dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin

Kata-kata itu disampaikan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di hadapan lebih kurang 1.000 orang purnawirawan TNI-Polri yang berkumpul di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).

Tepuk tangan meriah langsung menggema, memenuhi seluruh Hall C1 JIExpo Kemayoran.

Kehadiran seribu pensiunan yang sebagian sudah berambut putih, namun masih berbadan tegap itu bukan untuk reuni, atau sekadar bersilaturahim dengan calon presiden petahana tersebut.

Mereka solid untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam putaran pemilihan presiden yang akan digelar 17 April 2019 mendatang.

Hal itu dinyatakan secara tegas dalam deklarasi yang dipimpin oleh Laksamana TNI (Purn) Arief Koeshariadi.

Soliditas TNI-Polri

Soliditas dua institusi pengawal NKRI yang dikatakan Jokowi di akhir pidatonya itu, seolah-olah memiliki makna lain. Istilah soliditas bisa jadi tak cuma ditujukan bagi mereka yang masih aktif di masing-masing lembaga.

Dalam acara tersebut, seluruh purnawirawan baik TNI dan Polri kompak menggunakan kemeja putih lengan pendek. Di dada sebelah kiri, terpampang logo Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut calon presiden 01.

"Kami purnawirawan TNI-Polri menyatakan bahwa dalam semangat dan optimisme kerja nyata, kami dengan bulat mendukung Bapak Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden, melanjutkan pembangunan sesuai nawacita kedua," ujar Arief Koeshariadi saat membacakan deklarasi.

Deklarasi tersebut diwakili sejumlah mantan pimpinan tinggi TNI dan Polri. Beberapa di antaranya yakni, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, Jenderal (TNI) Subagyo HS dan Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh.

Selain itu, hadir juga Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi dan Marsekal (TNI) Agus Supriyatna.

Sementara, dari Polri diwakili oleh tiga mantan Kepala Polri. Masing-masing yakni Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi, Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar dan Jenderal Pol (Purn) Bimantoro.

Latar belakang

Laksamana Muda TNI (Purn) Iskandar Sitompul selaku ketua panitia menjelaskan awal mula munculnya gagasan untuk mempersatukan para purnawirawan.

Menurut dia, deklarasi ini terbentuk dari diskusi kecil di antara sesama purnawirawan yang memiliki pandangan yang sama mengenai Jokowi.

"Setelah purnawirawan ini kan kami punya hak untuk memilih. Nah, di sini kami melihat bahwa kepemimpinan Pak Jokowi adalah kepemimpinan yang tauladan, pekerja keras dan contoh-contoh yang sudah dikerjakan selama 4 tahun ini begitu bagus," kata Iskandar.

Menurut Iskandar, para purnawirawan dari Angkatan Darat, Laut dan Udara, serta Polri sepakat untuk menyatakan dukungan di hadapan publik. Acara itu kemudian diinisiasi oleh Tim Cakra 19, salah satu tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sampaikan pencapaian

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga menjadi pembicara dalam acara tersebut.

Di awal sambutannya, mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu meyakinkan para purnawirawan TNI-Polri bahwa pemerintah saat ini tidak pernah berbohong dalam menyampaikan capaian-capaian selama 4 tahun terakhir.

Menurut Luhut, sejumlah perbaikan di bidang ekonomi telah dicapai oleh pemerintah. Bahkan, dalam berbagai forum ekonomi dunia, Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat.

Salah satu kebijakan yang dibuat selama 4 tahun terakhir adalah pemberian dana desa Rp 1,2 miliar per desa. Saat ini, menurut Luhut, 159.000 kilometer jalan di desa sudah dibuat.

Pembangunan ini dinilai telah memperbaiki perekonomian di desa

"Saya perwakilan teman-teman di pemerintahan ada Pak Wiranto, Pak Moeldoko, kami ikut dalam pengambilan keputusan, kami tahu persis apa yang ada di dalam. Tidak mungkin kami khianati janji atau sumpah saat dilantik jadi perwira," kata Luhut.

Serupa dengan Luhut, Jokowi pun ikut menyampaikan sejumlah capaian pemerintah, khususnya dalam bidang ekonomi dan infrastruktur.

Jokowi berjanji bahwa dalam periode selanjutnya, pemerintah akan berfokus pada pembangunan sumber daya manusia.

"Saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesarnya atas dukungan sore ini pada saya dan Ma'ruf Amin. Ini dukungan yang beri semangat pada kami berdua untuk bekerja lebih baik lagi," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/11/06430001/soliditas-1000-purnawirawan-dan-dukungan-untuk-jokowi-maruf-amin

Terkini Lainnya

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke