Salin Artikel

Timses: Jabar Akan Jadi "Kandang" Jokowi-Ma'ruf

Pada Pemilihan Presiden 2014, Jawa Barat merupakan penyumbang suara calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Untuk itu, menurut Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Safari Kebangsaan di Jawa Barat ini sebagai upaya memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Hasto memperkirakan, bergabungnya Partai Golkar dan PPP ke kubu Jokowi bisa membalikkan keadaan sehingga kemenangan bagi Jokowi di Jawa Barat bisa tercapai.

Apalagi, sosok Ma'ruf Amin yang dianggap mampu meningkatkan suara Jokowi.

"Dengan demikian, kandang Pak Prabowo di Jawa Barat bergeser menjadi kandang Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. Itu yang kami pastikan," kata Hasto saat konferensi pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (7/2/2019), seperti dikutip Antara.

Ditanya soal target suara, ia mengatakan, nantinya setiap pengurus partai maupun tim kampanye Jokowi-KH Ma'ruf yang ditemui akan memberikan laporan soal target.

Sekaligus melaporkan bagaimana kondisi terkini di wilayahnya dan dari situ pihaknya akan menyampaikan secara terbuka ke publik.

Selain misi politik pemenangan Pilpres 2019, safari itu sekaligus juga membawa misi kemanusiaan. Sebab, wilayah selatan Jawa Barat yang akan dikunjungi memang rentan dengan bencana alam.

"Kami juga akan memberikan berbagai hal terkait dengan awas bencana mengingat banyak potensi bencana tanah longsor di Jawa Barat. Kemudian juga penyakit demam berdarah, itu juga akan kami perhatikan," kata Hasto.

Dalam safari ini, Hasto didampingi Jubir TKN yang juga Wasekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah. Hadir juga Tim KH Ma'ruf Amin, Habib Sholeh Al-Muhdar.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/07/11183051/timses-jabar-akan-jadi-kandang-jokowi-maruf

Terkini Lainnya

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke