Salin Artikel

Merasa Keki, Fadli Zon Enggan Jenguk Ratna Sarumpaet

Sebelum tersangkut kasus hoaks, Ratna merupakan mantan salah satu juru bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia kemudian dipecat lantaran berbohong soal kabar penganiayaan dirinya.

Fadli Zon merasa keki atau jengkel sebab saat bertemu Prabowo dan sejumlah pimpinan BPN lainnya Ratna mengaku dianiaya sekelompok orang. 

Menurut Fadli, kebohongan Ratna Sarumpaet telah menimbulkan kerugian bagi Prabowo terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Seperti diketahui, setelah bertemu Ratna yang mengaku dianiaya, Prabowo langsung memberikan pernyataan pada Selasa (2/10/2018) malam.

Ia menuding ada motif politik di balik dugaan penganiayaan terhadap anggota badan pemenangannya itu.

Namun, tak lama berselang, Ratna mengaku berbohong soal kabar penganiayaan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 21 September 2018.

Kasus itu pun sempat disinggung oleh calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat debat pertama Pilpres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.

"Kami yang paling dirugikan kan. Kami dirugikan sekali dengan kasus ini. Lihat saja sampai ini jadi bahan bagi Jokowi di debat pertama. Yang ditanya apa, jawabannya kasus RS lagi," ucap Fadli.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/01/22233371/merasa-keki-fadli-zon-enggan-jenguk-ratna-sarumpaet

Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke