Jokowi berpendapat, akan sangat baik jika semua elemen masyarakat menyampaikan hal yang sama.
"Saya kira ini sebuah perlawanan banyaknya hoaks yang ada di medsos. Saya kira ini sebuah gerakan masyarakat, sebuah movement yang sangat bagus untuk negara kita," kata Jokowi seusai menghadiri peringatan Hari Lahir ke-73 Muslimat NU, Minggu.
Jokowi setuju dengan tema Harlah Muslimat NU kali ini yang mengangkat isu anti-hoaks dan fitnah.
Selain itu, juga mengangkat tema menjaga toleransi dan Islam yang moderat.
"Saya kira tadi sudah disampaikan oleh Ibu Ketum, Ibu Khofifah Indah Parawansa bahwa Islam yang aswaja, penuh toleransi, yang penuh dengan moderasi, saling menghargai, saling menghormati, itulah yang disampaikan oleh Muslimat NU," kata dia.
Pada Harlah ke-73 hari ini, Muslimat NU mendeklarasikan anti-hoaks yang terdiri dari empat poin.
Pertama, Muslimat NU menyatakan menolak hoaks, fitnah, dan gibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa.
Kedua, Muslimat NU berkomitmen untuk tidak membuat dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, fitnah, dan gibah.
Ketiga, perempuan Muslimat NU akan membudayakan menyaring informasi sebelum menyebarkannya.
Keempat, Muslimat NU bertekad untuk selalu berpikir positif demi persatuan bangsa.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/27/12383051/jokowi-deklarasi-muslimat-nu-perlawanan-banyaknya-hoaks-di-medsos