Salin Artikel

Begini Bentuk Pengamanan Berlapis Polri di Tempat Percetakan Surat Suara

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, anggota Polri akan melakukan pengamanan selama 24 jam dan berlapis di tempat percetakan surat suara dengan membagi menjadi 3 shift.

“Pengamanan tersebut dilakukan secara berlapis, baik di area dalam percetakan kita berkoordinasi dengan pengamanan internal perusahaan, kemudian di ring luar kita juga ada posko di situ,” ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019).

“Kemudian di area jalan, setiap petugas atau pegawai keluar masuk percetakan itu dilakukan pengawasan dan dilakukan kontrol secara ketat. Artinya apa? Digeledah,” sambung Dedi.

Dedi mengatakan, pihaknya juga melibatkan pengamanan perusahaan yang memproduksi surat suara.

“Kita melibatkan pengamanan security internal, digeledah, clear baru boleh keluar. Demikian juga masuknya, digeledah, clear baru boleh masuk,” tutur Dedi.

Dedi menyatakan, seluruh surat suara yang dicetak, semuanya dikontrol, baik melalui teknologi maupun manual.

Saat tahap pendistribusian surat suara, lanjut Dedi, Polri juga melakukan pengamanan. Polri akan mengawal pendistribusian surat suara hingga ke tempat yang akan dituju.

“Sama (pengamanan) pendistribusian surat suara ini dari mulai titik pendistribusian yang akan disistribusikan ke provinsi-provinsi itu dikawal,” kata Dedi.

Misalnya, kata Dedi surat suata yang ada di Jakarta mau didistribusikan ke Aceh, Polda Aceh dengan satgas yang telah dibentuk bersama KPU menghitung, mengecek kembali surat suara.

“Di provinsi pun demikian juga, begitu sampai provinsi, kabupaten-kabupaten semuanya petugasnya Polres-Polres dateng, cek, sesuai dengan kebutuhan, berangkat semuanya. Sampai dengan ke tingkat nanti di PPS (Panitia Pemungutan Suara) maupun di TPS,” tutur Dedi.

Dedi menyatakan, seluruh prosedur untuk pengamanan, mulai surat suara dicetak hingga pendistribusian ke TPS semuanya dikawal ketat oleh petugas kepolisian, dibantu KPU dan serta TNI.

Diberitakan sebelumnya, percetakan perdana surat suara untuk Pemilu 2019 telah dimulai Minggu (20/1/2019). KPU melakukan kunjungan untuk meninjau proses percetakan tersebut ke sejumlah perusahaan pencetak surat suara.

Terdapat enam perusahaan yang memenangkan tender produksi surat suara, yaitu PT Gramedia (Jakarta), PT Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur), dan PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan).

Total surat suara yang akan diproduksi untuk pemilu serentak nanti adalah 939.879.651 surat suara.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/21/15293341/begini-bentuk-pengamanan-berlapis-polri-di-tempat-percetakan-surat-suara

Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke