Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polda Metro Jaya telah mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan cara bertindak, serta skenario ketika terjadi ancaman nyata.
“Pada prinsipnya untuk pengamanan debat besok Polda Metro Jaya sudah sangat siap. Jumlah 2 ribu personel dan melibatkan TNI dan pengamanan internal KPU sebagai penyelenggara,” kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).
Menurut Dedi, Polda Metro Jaya telah melakukan antisipasi secara komprehensif dalam melakukan acara debat agar berjalan aman dan tertib.
“Sudah diantisipasi secara komprehensif oleh Polda Metro Jaya, secara teknis penyekatan-penyekatan, penggalangan agar tidak terjadi bentrok fisik,” kata Dedi.
Dedi juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kondusifitas selama pelaksanaan debat.
“Imbauan tetap mengharapkan meskipun besok debat, namun untuk kondusivitas Jakarta harus dijaga bersama. Jangan dikotori dengan perbedaan. Perbedaan adalah hal biasa di kehidupan masyarakat,” kata Dedi.
“Tapi yang penting bagaimana menjaga situasi Jakarta tetap aman,” lanjut dia.
Adapun, debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali.
Debat pertama digelar pada 17 Januari 2019. Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Debat pertama akan disiarkan empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/16/15265861/amankan-debat-perdana-pilpres-polri-kerahkan-2000-personel