Salin Artikel

Jokowi Konferensi Video dengan Habibie yang Berada di Jerman, Apa yang Dibicarakan?

Presiden berkomunikasi dari Presidential Lounge, Istana Kepresidenan Jakarta. Sementara, Habibie saat ini sedang berobat di Jerman.

"Prof Habibie, bagaimana kabar?" sapa Presiden.

"Baik, semakin sehat," jawab Habibie.

Habibie kemudian menceritakan bahwa saat ini ia tengah bersiap menghadapi operasi ganti lensa mata. Namun, ia memastikan bahwa operasi pada matanya bukanlah operasi berat.

Selain mata, ia juga mengaku, mengalami masalah pada ginjalnya.

"Ginjalnya yang agak berat," kata Habibie.

Habibie lalu mengatakan, teknik pengobatan yang sedang dijalaninya, yakni bernama "bioresonansi".

"Jadi mereka mengukur seluruh badan saya. Setiap organ itu kan memiliki resonansi. Jadi dia bisa deteksi, mana (organ) yang oke, mana yang tidak oke," ujar Habibie.

"Kalau tidak oke, dia perbaiki dengan memberikan program agar dikembalikan seperti semula. Tapi ternyata itu tidak pakai obat," lanjut Habibie.

Jokowi kemudian menyampaikan doa demi kesembuhan Habibie.

"Semoga Pak Habibie diberikan kesehatan yang prima ya oleh Allah. Kami semuanya di Tanah Air beserta seluruh rakyat selalu mendoakan kesehatan Bapak," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga menyampaikan, apabila Habibie membutuhkan sesuatu, negara siap membantunya.

Atas tawaran tersebut, Habibie mengucapkan rasa syukur dan terima kasih. Namun, untuk saat ini, Habibie merasa seluruh biaya pengobatan masih bisa ditanggung oleh asuransi.

Dalam konferensi video itu, Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/14/18583401/jokowi-konferensi-video-dengan-habibie-yang-berada-di-jerman-apa-yang

Terkini Lainnya

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke