Pertemuan terjadi di kediaman pribadi SBY, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Prabowo-Sandiaga meminta saran dan masukan kepada SBY untuk menghadapi debat perdana.
Debat perdana yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 17 Januari 2019, akan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
"Pak Prabowo dan Bang Sandi akan bertemu dengan banyak tokoh yang kredibel untuk mendengar saran dan masukannya, salah satunya adalah Pak SBY," ujar Dahnil saat dihubungi, Kamis (10/1/2019).
Menurut Dahnil, SBY memiliki pengalaman panjang dalam menghadapi kontestasi Pilpres.
Oleh sebab itu, saran dan masukan dari SBY sangat penting bagi Prabowo dan Sandiaga dalam menghadapi debat capres.
"Beliau adalah pendukung Pak Prabowo dan Bang Sandi yang memiliki pengalaman panjang dalam kompetisi pilpres. Jadi masukan-masukan Pak SBY penting sekali jelang debat nanti," kata Dahnil.
Debat perdana Pilpres 2019 akan dibagi ke dalam enam segmen.
Segmen pertama, penyampaian visi-misi pasangan calon presiden dan wakil presiden. Waktu yang disediakan selama 23,15 menit untuk kedua pasangan calon memaparkan visi-misi mereka ke hadapan publik.
Segmen kedua dan ketiga adalah debat dengan metode pertanyaan terbuka. Waktu yang disediakan sekitar 31 menit.
Dalam segmen itu, moderator debat akan menyampaikan pertanyaan kepada paslon, yang mana paslon sebelumnya telah mendapat kisi-kisi pertanyaan dari KPU.
Masing-masing paslon akan diberi satu pertanyaan untuk setiap tema.
Segmen keempat dan kelima adalah debat dengan metode pertanyaan tertutup. Waktu yang dialokasikan untuk segmen ini adalah sekitar 26 menit.
Pasangan calon dapat memberikan pertanyaan ke pasangan calon lainnya.
Segmen terakhir adalah pernyataan penutup atau closing statement dari masing-masing pasangan calon.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/10/17493431/bertemu-sby-prabowo-dan-sandiaga-bahas-persiapan-hadapi-debat-perdana