Salin Artikel

Pemerintah Percepat Pembangunan Huntara dan Rekonstruksi di Sulteng dan NTB

Hal itu diputuskan dalam rapat penanganan bencana di Sulteng dan NTB yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

"Kalau di NTB memang diperuntukkan percepatan daripada penguatan komponen-komponen dan juga pendampingan lebih banyak lagi. Dan itu, pemetaan gempa dan juga percepatan pendampingan (fasilitator) diselesaikan di sana karena dananya sudah tersedia," ujar Kalla, seusai rapat.

"Begitu juga di Sulawesi Tengah, penetapan wilayah hijau dan merah. Merah tidak boleh sama sekali dibangun dan juga likuefaksi, tidak boleh sama sekali. Kemudian PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) membikin planologinya itu percepatan huntara," lanjut Kalla.

Ia menilai, percepatan pembangunan huntara perlu dilakukan seiring dengan akan dimulainya proses rekonstruksi, khususnya bagi mereka yang terdampak relokasi di Sulawesi Tengah.

Sebab, mereka membutuhkan tempat tinggal sementara untuk menunggu rumah barunya dibangun saat proses rekonstruksi berlangsung.

Namun, Kalla mengatakan, proses rekonstruksi rumah bagi warga yang lokasi tempat tinggalnya tidak terdampak likuefaksi bisa dimulau lebih dahulu.

Sementara itu, warga yang lokasi tempat tinggalnya terdampak likuefaksi masih harus menunggu perencanaan menyeluruh terkait Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) yang belum selesai.

Proses pembahasan RTRW tersebut sebentar lagi akan selesai dan rekonstruksi di Sulteng akan segera dimulai. Saat ditanya kapan akan dimulai, Kalla tak menjawab.

"Segera jalan, karena Gubernur (Sulteng) memberikan (data) hari ini, dan lebih lengkap orang dan alamatnya. Sehingga perlu diverifikasi oleh BNPB," ujar Kalla.

"Masih ada tanah yang harus diselesaikan hak kepemilikannya karena itu terlantar. Itu akan selesai secara bersamaan PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) membikin master plannya segera dibangun untuk orang yang direlokasi," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/09/17013781/pemerintah-percepat-pembangunan-huntara-dan-rekonstruksi-di-sulteng-dan-ntb

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke