Format debat Pilpres 2019, kata Arief, berbeda dengan ujian. Sebab, kandidat tidak dinyatakan selesai begitu menjawab pertanyaan, tetapi perlu ada penjelasan lebih lanjut atas pertanyaan yang diajukan moderator.
Penjelasan jawaban pasangan calon, sangat bergantung dari pemikiran paslon itu sendiri.
"Kalau soal ujian itu dikasih jawaban dan selesai jawab ya selesai. Tapi kalau debat, saya tanya, kenapa kok kamu jawabnya gitu. Terus Anda nanya juga, lho, kan kami boleh jawab ini itu begini begitu," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Arief menjelaskan, meskipun paslon sudah lebih dulu diberi tahu kisi-kisi debat, tetapi, mereka tidak benar-benar tahu pertanyaan mana yang akan diajukan saat debat. Sebab, dari 20 kisi-kisi yang diberikan, hanya akan muncul 1 pertanyaan per 1 tema untuk setiap paslon.
Pertanyaan yang akan diberikan itu akan dipilih sendiri oleh paslon melalui sistem undian.
"Pasangan calon pun tidak tahu pertanyaan nomor berapa yang mereka jawab. Jadi sebetulnya ya masih setengah-setengah. Setengah terbuka," ujar Arief.
Dalam debat, juga akan diterapkan dua metode lontaran pertanyaan. Dua model itu, adalah model pertanyaan terbuka dan tertutup.
Model terbuka artinya, kisi-kisi pertanyaan sudah lebih dulu diserahkan ke peserta sebelum penyelenggaraan debat. Model ini memberi kesempatan bagi peserta debat untuk mendalami pertanyaan dan menyiapkan jawaban.
Selain model terbuka, ada juga pola pertanyaan tertutup. Pada model ini, masing-masing pasangan calon mengajukan pertanyaan ke paslon lainnya.
Debat perdana Pilpres 2019 akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis, 17 Januari 2019. Tema yang diangkat adalah hukum, HAM, terorisme dan korupsi.
Peserta debat pertama adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Debat perdana ini akan disiarkan oleh empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.
Setelah debat pertama, debat kedua rencananya akan diselenggarakan 17 Februari, debat ketiga 17 Maret, dan keempat 30 Maret.
Sementara debat terakhir belum ditentukan tanggalnya lantaran KPU dan tim kampanye masih akan mengecek jadwal masing-masing pasangan calon.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/08/20411401/ketua-kpu-tegaskan-debat-pilpres-2019-tak-seperti-ujian