Diketahui, tema debat capres cawapres Pemilu 2019 yang digelar 17 Januari 2019 mendatang, yakni soal Hak Asasi Manusia (HAM), penegakkan hukum, korupsi dan terorisme.
Menurut Moeldoko, rekam jejak pelanggaran HAM pada sosok Prabowo jauh lebih parah dibandingkan kondisi pelanggaran HAM pada pemerintahan Joko Widodo empat tahun terakhir.
"Ada pelanggaran HAM berat lain yang belum selesai," ujar Moeldoko saat dijumpai di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Saat ditanya apakah pelanggaran HAM Prabowo di masa lalu yang akan menjadi materi Jokowi dan Ma'ruf Amin saat debat melawan Prabowo dan Sandiaga, Moeldoko tidak mau menjawabnya secara lugas.
"Ya itu nanti dinamikanya," ujar Moeldoko.
Meski demikian, mantan Panglima TNI itu memastikan, Jokowi dan Ma'ruf Amin siap menjalani debat capres cawapres.
Moeldoko mengatakan, Jokowi memiliki keunggulan di dalam topik HAM dan penegakkan hukum. Sebab, selama empat tahun menjalankan pemerintahan ini, tidak ada pelanggaran HAM berat seperti yang terjadi pada masa lalu.
"Selama kepemimpinan Pak Jokowi ini, relatif tidak ada pelanggaran HAM berat yang signifikan. Pelanggaran HAM berat itu adalah bagian dari residu masa lalu. Ya itulah topik yang dapat dikembangkan ke mana-mana," ujar Jokowi.
Diberitakan, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan akan menjadi salah satu isu yang akan diangkat Prabowo-Sandiaga saat debat capres cawapres 17 Januari 2019.
"(Kasus Novel Baswedan) termasuk menjadi salah satu yang paling concern," ujar Mardani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.
Sebab, pihaknya menilai bahwa kasus kekerasan yang menimpa Novel merupakan salah satu preseden buruk di dalam penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi pada pemerintahan Jokowi saat ini.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/08/17501111/moeldoko-ada-pelanggaran-ham-berat-lain-yang-belum-selesai