Ucapan itu diungkapkan Presiden di depan 25.000 umat Kristiani dalam acara perayaan Natal Nasional 2018 di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018).
"Terletak di tanah batang ubi jadi tunas. Terletak di tanah besi jadi karat. Selamat Natal tahun 2018 dan sekaligus saya mengucapkan selamat tahun baru 2019," ujar Jokowi.
"Kiranya damai sejahtera selalu hadir di negara kita Indonesia. Semoga Tugan memberkati," lanjut dia.
Mendengar demikian, peserta perayaan Natal Nasional yang terdiri dari lintas gereja Kristen se-Indonesia itu langsung bertepuk tangan sambil bersorak sorai. Suasana gedung berkapasitas 25.000 orang itu seketika meriah.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa merayakan Natal berarti menghadirkan kedamaian sejati, baik di hati, hingga di lingkup yang lebih besar, negara.
Perayaan damai inilah yang menurut Presiden Jokowi harus dijaga dan dirawat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kedamaian harus terus kita rawat, kedamaian harus terus kita jaga, dengan selalu berdoa dan tulus dalam kita bekerja," ujar Jokowi.
Hadir dalam perayaan Natal Nasional 2018 itu, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/29/23080601/jokowi-selamat-natal-2018