Hasil survei mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Banten mencapai angka 45,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi 38,9 persen. Sementara yang belum memutuskan pilihannya 15,9 persen.
Menurut Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, hasil survei tersebut menjadi kabar menggembirakan yang mendorong pihaknya untuk lebih bersemangat berkampanye.
"Ini tentu saja sebuah good news sehingga menjadi semangat bagi TKN turun ke bawah lagi," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).
Hasto mengatakan, meningkatnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Banten dikarenakan Jokowi giat melakukan pembangunan di daerah pinggiran, termasuk desa-desa di Banten.
Melalui safari politik yang dilakukan Hasto beberapa waktu lalu, ia menemukan bahwa rakyat mengapresiasi kebijakan-kebijakan yang dibuat Jokowi. Kebijakan tersebut misalnya pembangunan bendungan yang berdampak pada pengairan 3.100 hektar tanah pertanian.
"Meskipun pada tahun 2014 lalu Jokowi-JK kurang suara dibandingkan Prabowo-Hatta, tetapi Pak Jokowi tidak pernah membeda bedakan satu daerah dengan yang lain," ujar Hasto.
Meningkatnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf, kata Hasto, juga disebabkan karena Ma'ruf Amin berasal dari Banten.
Ia mengklaim, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, juga para pejabat daerah, telah menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan nomor urut 01 itu.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/22/19444321/tkn-klaim-jokowi-maruf-unggul-di-banten