Salin Artikel

Prabowo: Hei Kalian Elite Partai, kalau Kalian Tidak "Nyumbang", Kelewatan Kalian

Lantas, ia membandingkan dengan beberapa pengemudi ojek online yang telah menyumbangkan sebagian dari penghasilan mereka untuk dana kampanye pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal tersebut ia ungkapkan saat berpidato dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Senin (17/12/2018).

"Hei kalian elite partai, kalau kalian tidak nyumbang kelewatan kalian. Ini tukang ojek saja mengirim penghasilannya kepada dana kita," ujar Prabowo seperti dikutip dari tayangan akun Youtube GerindraTV, Selasa (18/12/2018).

Seperti diberitakan sebelumnya, dua pengemudi ojek online mengaku telah menyumbang ke rekening Galang Perjuangan Prabowo-Sandi.

Akun Twitter @afrianxaviesta2 menulis, ia bernazar, jika bonusnya tercapai, maka akan ia sumbangkan kepada Prabowo-Sandi.

Bersama kicauan itu, ia turut mengunggah foto tangkapan layar sebagai bukti telah menyumbang Rp 80.000 ke rekening Galang Perjuangan.

Ia juga mengunggah foto dirinya tengah duduk diatas motor dan mengenakan helm Gojek.

Akun @RomitsuT juga mengunggah twit mengenai sumbangannya melalui akun Galang Perjuangan Prabowo-Sandi.

Romitsu mengunggah gambar tangkapan layar sebagai bukti telah menyumbang Rp 44.800, yang merupakan hasil kerjanya sebagai pengemudi ojek online hari ini.

Sementara, dari data Badan Pemenangan Nasional (BPN), jumlah dana kampanye pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno per Oktober 2018 mencapai Rp 31,74 miliar.

Sebagian besar dana kampanye tersebut berasal dari pasangan calon, perseorangan dan kelompok serta sumbangan dari partai politik.

Namun, sejak 23 September hingga 22 Oktober 2018, hanya Partai Gerindra yang telah memberikan sumbangan dana kampanye bagi pasangan Prabowo-Sandiaga. Jumlah sumbangan dari Partai Gerindra mencapai Rp 1,38 miliar.

Prabowo pun mengapresiasi kehadiran komunitas pengemudi ojek online di Konferensi Nasional Partai Gerindra.

Menurut dia, kehadiran mereka menjadi penanda bahwa sebagian masyarakat menginginkan perubahan.

"Saudara-saudara, kita merasakan arus perubahan. Saya menghargai kedatangan saudara-saudara dari tempat yang jauh tanpa dibantu oleh kita. Kalian datang sendiri. Saya tidak tahu dari mana uangnya, urunan. Ojek-ojek, terima kasih," ucap Prabowo.

Konferensi Nasional Partai Gerindra dihadiri oleh ribuan kader Partai Gerindra dan relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hadir pula sekjen dan petinggi partai koalisi Indonesia Adil dan Makmur, antara lain Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/18/21280631/prabowo-hei-kalian-elite-partai-kalau-kalian-tidak-nyumbang-kelewatan-kalian

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke