Salin Artikel

Terjebak akibat Banjir, 13 Remaja Penambang India Dikhawatirkan Tewas

Diwartakan AFP, Jumat (13/12/2018), puluhan petugas layanan darurat memompa air keluar dari parit besar yang banjir pada Kamis (13/12/2018) pagi.

"Kami melakukan yang terbaik untuk mengeluarkan mereka. Informasi kami ada 13 orang yang ada di dalam ketika banjir," kata petugas polisi Lethindra Sangma.

Pihak berwenang menyatakan, petugas penyelamat hanya dapat menjangkau para penambang tersebut setelah air surut.

Mereka yang hilang diyakini merupakan remaja laki-laki yang dimanfaatkan oleh kelompok penambangan ilegal untuk memasuki "lubang tikus" menuju area tambang.

"Itu benar-benar kegiatan penambangan ilegal," kata Conrad Sangma, pejabat terpilih negara bagian.

Dia mengatakan pihak berwenang akan menindak kelompok penambangan ilegal.

Pengadilan India telah melarang penambangan batu bara di wilayah tersebut setelah aktivis lingkungan mengeluhkan tentang pencemaran air yang parah.

Namun, aktivitas penambangan tetap dilakukan dengan penduduk setempat secara ilegal. Mereka masuk ke tambang batu bara dengan melalui lubang tikus yang berbahaya.

Mereka biasanya menggali lubang di sisi bukit dan kemudian menggali terowongan horisontal kecil ke dalam bukit untuk mencapai lapisan batubara.

Sebelumnya, pernah ada insiden di lokasi tambang lainnya di Meghalaya yang menewaskan sedikitnya 15 penambang.

Mereka juga terperangkap di dalam lubang tikus yang dilanda banjir pada 2012. Hingga kini, jenazah mereka tidak pernah ditemukan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/14/19373511/terjebak-akibat-banjir-13-remaja-penambang-india-dikhawatirkan-tewas

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke