Salin Artikel

Wapres Kalla Usul Dana Haji Diinvestasikan ke Sektor Infrastruktur

Wapres menilai penambahan yang didapat dari deposito hanya berkisar di 7-8 persen per tahun. Sementara jika diinveastasikan di sektor infrastruktur penambahan yang diperoleh bisa mencapai 15 persen per tahun dari dana yang diinvestasikan.

Hal itu disampaikan Kalla saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

"Kenapa (tidak) tabungan haji beli kebun sawit di Sumatera, atau jalan tol, atau listrik, semua itu bisa. Karena bagaimana dana haji ini bermanfaat, bukan hanya ke jemaahnya," kata Kalla.

Kalla menambahkan, investasi dana haji di sektor infrastruktur juga akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan membangun perkampungan haji Indonesia di Mekah.

Sebab, kata Kalla, musim haji hanya berlangsung tiga bulan. Sementara itu sembilan bulan sisanya lebih banyak orang yang umroh.

Menurut Kalla, orang yang pergi umroh tak akan mau tinggal di perkampungan haji. Sebab pembangunan perkampungan haji yang baru, bisa dipastikan lokasinya jauh dari Masjidil Haram.

Kalla mengatakan, jemaah umroh pasti lebih memilih lokasi menginap di dekat Masjidil Haram. Karena itu, ia memprediksi perkampungan haji tersebut sepi peminat sehingga malah merugi.

Apa lagi jika hanya diinvestasikan di deposito, menurut Kalla BPKH akan merugi. Sebab kata dia bunga deposito tak akan sebanding dengan inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat saat digunakan nanti.

"Intinya ialah investasi yang aman tapi nilainya lebih tinggi. Kalau berani beli itu jalan tol Jakarta-Bandung. Pasti feasible. Beli pembangkit listrik dari PLN, itu pasti nilainya lebih tinggi. Pasti mungkin di atas 15 persen," lanjut Kalla.

Sebelumnya, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menyatakan, saat ini dana yang dikelola pihaknya telah mencapai Rp 110 triliun atau meningkat Rp 10 triliun dari dana awal.

Menurut Anggito, dana awal di rekening Kementerian Agama (Kemenag) yang dimutasikan ke rekening BPKH sebesar Rp 100 triliun. Mutasi dilakukan pada awal 2018. 

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/12/14443441/wapres-kalla-usul-dana-haji-diinvestasikan-ke-sektor-infrastruktur

Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke