Diketahui berdasarkan survei Lingkara Survei Indonesia Denny JA (LSI), elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2 persen sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga sebesar 31,2 persen.
Erick mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka tersebut lantaran Ma'ruf belum ikut berkampanye.
"Kan beliau seperti yang saya bilang, beliau itu memang sekarang silaturahmi ke pondok-pondok pesantren, kampanyenya Januari. Nanti kakau beliau kampanye jangan kaget dengan kejutan-kejutan yang beliau buat," kata Erick di Hotel Golden Boutique Hotel, Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Ia menambahkan jika elektabilitas sebesar 53 persen dibedah, maka hampir semuanya berasal dari Jokowi. Sementara itu ia menilai elektabilitas Prabowo-Sandiaga cenderung stagnan.
Erick memperkirakan jika angkanya dibedah maka elektabilitas Prabowo sekitar 20 persen sedangkan Sandiaga 10 persen.
"Cawapres kami belum (kampanye), karena masih bersilaturahmi. Beliau baru akan berkampanye januari," ujar Erick.
"Makanya saya bilang, ketika Pak Jokowi 53 persen saya yakin akan lebih tinggi nanti karena Pak Ma'ruf masih bersilaturahim. Baru akan bergerak, sesuai dengan strategi itu baru bulan Januari," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/09/23244301/erick-thohir-jangan-kaget-nanti-dengan-kejutan-yang-kiai-maruf-buat