Salin Artikel

Soal Pilpres, 100 Persen DPW di PBB Serahkan Keputusan kepada Yusril

"Kita itu untuk menentukan capres cawapres, ditentukan oleh DPP atas usulan dan pertimbangan dari berbagai macam pihak. Termasuk DPC (Dewan Pimpinan Cabang), DPW (Dewan Pimpinan Wilayah), dan Majelis Syuro. Tapi pertimbangan itu akhirnya dikembalikan kepada ketua umum dan DPP," ujar Ferry ketika dihubungi, Minggu (2/12/2018).

Ferry mengatakan, seluruh DPW telah bersepakat untuk menyerahkan keputusan Pilpres kepada Yusril dan DPP. Tepatnya, ada 34 DPW yang sudah memberikan kesepakatan itu.

"Jadi 34 DPW sudah bersepakat untuk menyerahkan ke Ketua Umum dan DPP. Jadi 100 persen nih," kata dia.

Meski demikian, Yusril dia sebut tidak akan mengabaikan suara di akar rumput. Ferry mengatakan Yusril akan mendengar suara kader tingkat DPC juga dalam rapat koordinasi nasional, Januari mendatang. Setelah itu, barulah arah dukungan PBB bisa dipastikan.

Adapun, Yusril kini telah menjadi pengacara pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Beberapa hari yang lalu, Yusril juga bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor. Pertemuan itu menyiratkan dukungan PBB kepada Jokowi.

Ketika ditanya tentang arah dukungan PBB ke Jokowi, Ferry tidak membantah. Namun dia mengatakan PBB punya mekanisme yang harus dijalankan.

"Pak Yusril ini tidak mau semena-mena. Partai kami ini partai yang demokratis, punya mekanisme," kata Ferry.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/02/16160391/soal-pilpres-100-persen-dpw-di-pbb-serahkan-keputusan-kepada-yusril

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke