Salin Artikel

Acara Jokowi di IPM Diwarnai Insiden Teriak-teriak dan Bentangkan Karton

Di pengujung acara, beberapa peserta Muktamar tiba-tiba berjalan cepat ke bagian depan panggung acara sambil berteriak-teriak serta membentangkan karton bertuliskan kalimat tuntutan.

Sontak, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung menghalau mereka kemudian dibawa ke ruang panitia acara.

Momen itu berlangsung cepat sehingga tidak terdengar jelas apa teriakan serta kata-kata tuntutan yang ada pada karton tersebut.

Setelah kejadian itu, karton tersebut sudah dalam keadaan robek.

Kompas.com sempat bertanya kepada salah satu peserta Muktamar yang diamankan.

Tanya : Tadi kalian teriak apa?
Jawab : Kami memperjuangkan pencabutan moratorium.
Tanya : Moratorium apa?
Jawab : Moratorium di....(tidak terdengar jelas) Tengah...

Sebelum ia menjawab dengan jelas, pihak panitia acara langsung membawa mereka ke sebuah ruangan.

Berdasarkan informasi peserta lainnya, mereka menuntut pemerintah mencabut moratorium pemekaran daerah Luwu Tengah, Sulawesi Selatan.

Komandan Paspampres Mayjen (Mar) Suhartono mengatakan, Paspampres  sudah bekerja  sesuai keprotokoleran kepresidenan di mana tidak boleh ada gangguan keamanan selama berlangsungnya acara presiden.

"Karena masih acara, ada protokolnya, ada UU-nya. Paspampres  menghalau, mengamankan ke luar arena acara. Setelah itu, mereka diserahkan ke panitia acara. Biasa saja," ujar Suhartono ketika dikonfirmasi.

Ia membantah ada tindakan kasar oleh Paspampres terhadap mereka yang diamankan.

"Enggak ada kekerasan. Mereka diperlakukannya dengan baik, secara proporsional saja," ujar dia.

Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki menyayangkan peristiwa itu. Menurut dia, Jokowi adalah orang yang terbuka dalam berkomunikasi dengan siapa saja.

Teten mengatakan, seharusnya mereka tidak perlu melakukan aksi teriak-teriak sambil membentangkan karton seperti itu.

"Pak Jokowi barangkali adalah Presiden yang paling mudah diakses oleh rakyatnya. Pintu Istana dibuka lebar dan Beliau juga suka blusukan menghampiri rakyatnya," ujar Teten.

"Jadi, adik-adik tadi yang mau berkomunikasi dengan Presiden, Beliau pasti akan menyambut dengan tangan terbuka," lanjut dia.

Meski diwarnai insiden, acara berlangsung meriah. Bahkan, Presiden sempat berjalan ke arah tempat duduk para peserta Muktamar yang berunjuk rasa tadi untuk menyalami dan berfoto bersama peserta lainnya.

Namun, lantaran para pengunjuk rasa itu sudah diamankan terlebih dahulu di ruangan panitia, maka mereka tidak dapat bertatap muka dengan Jokowi.

Rencananya, Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana beserta rombongan akan langsung bertolak ke Jakarta usai acara Muktamar IPM.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/19/15402641/acara-jokowi-di-ipm-diwarnai-insiden-teriak-teriak-dan-bentangkan-karton

Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke